Perbedaan antara penghubung BNC dan SMA
Konektor RF, yang juga dikenal sebagai konektor RF, biasanya dianggap sebagai komponen yang dipasang pada kabel atau alat ukur. Mereka berfungsi sebagai koneksi listrik atau komponen pemisah untuk jalur transmisi, terutama berfungsi sebagai jembatan. Ada banyak jenis konektor RF. Hari ini, mari kita lihat perbedaan antara konektor BNC dan konektor SMA.
definisi
1) Konektor BNC
Konektor BNC juga merupakan salah satu konektor RF yang sering ditemui, yaitu konektor kecil yang dapat mencapai koneksi cepat. Nama lengkap BNC adalah Bayonet Nut Connector (konektor pengait, yang secara gamblang menggambarkan penampilan konektor ini). Makna awal dari BNC (Bayonet Neill – Concelman) sebenarnya berasal dari huruf pertama nama keluarga Paul Neill dan Carl Concelman, yang juga penemu konektor tipe N. Konektor BNC digunakan secara luas dalam sistem komunikasi nirkabel, televisi, peralatan pengujian, dan perangkat elektronik RF lainnya. Jaringan komputer awal juga menggunakan konektor BNC. Konektor BNC mendukung rentang frekuensi sinyal dari 0 hingga 4GHz. Ada dua jenis impedansi karakteristik: 50 ohm dan 75 ohm.
2) Konektor SMA
Konektor SMA adalah konektor koaksial yang luas digunakan dengan koneksi berulir kecil, yang memiliki karakteristik bandwidth frekuensi lebar, performa unggul, reliabilitas tinggi, dan masa pakai panjang. Konektor SMA cocok untuk menghubungkan kabel RF atau jalur microstrip dalam rangkaian RF perangkat mikro gelombang dan sistem komunikasi digital. Mereka sering digunakan pada perangkat nirkabel untuk antarmuka jam GPS pada papan tunggal dan port pengujian untuk modul RF stasiun basis. Konektor SMA ditemukan pada tahun 1960-an. Rentang frekuensi sinyal yang didukung oleh konektor SMA berkisar dari DC hingga 18GHz, dan beberapa jenis dapat mendukung hingga 26,5GHz. Impedansi karakteristiknya adalah 50 ohm.
Perbedaan
1) Rentang frekuensi yang berbeda: Konektor BNC cocok untuk frekuensi yang berkisar dari 0 hingga 4GHz, sedangkan konektor SMA cocok untuk frekuensi yang berkisar dari 0 hingga 18GHz.
2) Penggunaan yang berbeda: BNC adalah koneksi kabel koaksial daya rendah dengan mekanisme koneksi bayonet. SMA cocok untuk aplikasi mikro gelombang yang membutuhkan kinerja tinggi, seperti koneksi internal peralatan mikro gelombang.
3) Keunggulan berbeda: BNC dapat terhubung dan terpisah dengan cepat, dengan karakteristik seperti koneksi yang andal, ketahanan getaran yang baik, serta kemudahan dalam menghubungkan dan memisahkan, membuatnya cocok untuk situasi penghubungan dan pemisahan yang sering. SMA memiliki karakteristik ukuran kecil, kinerja unggul, keandalan tinggi, dan masa pakai panjang.
Produk Rekomendasi
Berita Terbaru
-
Apa saja keuntungan dari kabel koaksial anti-gangguan
2023-12-18
-
Panduan Lengkap tentang Pengetahuan Dasar Penghubung Koaksial
2023-12-18
-
Mengapa kemampuan anti-gangguan kabel koaksial begitu kuat
2023-12-18
-
konektor bnc
2024-07-22
-
konektor sma
2024-07-19
-
Perbedaan antara penghubung BNC dan SMA
2024-07-03